Kim Jong Un Mendorong Pemulihan Ekonomi: Langkah Mendesak untuk Kesejahteraan Rakyat Korea Utara

Kim Jong Un

Dalam pernyataan terbarunya, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menegaskan kebutuhan mendesak untuk mempercepat pembangunan ekonomi. Menjelaskan bahwa ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar, terutama pangan, merupakan “permasalahan politik serius.” Pernyataan ini diberitakan oleh media negara pada hari Kamis setelah Kim menyampaikan pandangannya dalam diskusi pengembangan wilayah pada Rapat Diperluas ke-19 Biro Politik Komite Pusat Partai Buruh Korea yang ke-8, yang berlangsung antara Selasa dan Rabu.

Sejak tahun 1990-an, Korea Utara telah menghadapi kekurangan pangan yang berkepanjangan. Dengan masa kelaparan parah yang sering kali dipicu oleh bencana alam, seperti banjir yang merusak hasil panen. Meskipun terdapat peningkatan perdagangan dengan Tiongkok, situasi pangan di Korea Utara tetap sulit. Sebuah fakta yang diakui oleh menteri unifikasi Korea Selatan tahun lalu.

Kim Jong Un Khawatir

Dalam usahanya untuk mengatasi tantangan ekonomi ini, Kim mendesak partainya untuk segera menerapkan kebijakan pengembangan wilayah baru yang bertujuan meningkatkan standar hidup dan mengurangi disparitas antara daerah perkotaan dan pedesaan. Pengumuman resmi kebijakan ini terjadi dalam pertemuan Majelis Rakyat Tertinggi awal bulan ini. Kim menyoroti kondisi ekonomi regional yang mengkhawatirkan, menekankan ketidakseimbangan dan kesenjangan signifikan dalam kondisi geografis, potensi ekonomi, dan tingkat kehidupan di berbagai wilayah.

“Dalam menghadapi situasi dan kondisi yang tidak menguntungkan, kita tidak boleh hanya duduk diam. Kita harus menciptakan lebih banyak peluang pekerjaan agar tetap setia pada tugas kita demi kepentingan rakyat,” tegas Kim. Pernyataan ini mencerminkan urgensi dalam mengatasi tantangan ekonomi saat ini dan meningkatkan kesejahteraan warga Korea Utara.

Sementara Korea Utara terus menghadapi sanksi internasional yang ketat karena program senjata terlarangnya, dampak ekonomi tambahan datang selama pandemi. Terbatasnya perdagangan di perbatasan hampir berhenti karena langkah-langkah lockdown yang diambil untuk mencegah penyebaran COVID-19. Seruan Kim untuk memperbaiki ekonomi sejalan dengan komitmen yang dipegangnya untuk mengutamakan kesejahteraan rakyat di tengah tantangan yang terus berlanjut.

Dalam menghadapi konteks ini, langkah-langkah mendesak untuk pemulihan ekonomi menjadi fokus utama. Kim Jong Un menunjukkan keseriusannya dalam menanggapi krisis yang sedang berlangsung, mencari solusi agar negara dapat melangkah maju ke arah pemulihan yang berkelanjutan. Langkah-langkah ini juga mencerminkan dorongan untuk menciptakan peluang ekonomi baru dan mengurangi kesenjangan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, mengarah pada peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan di Korea Utara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *