Departemen Kesehatan Filipina mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah mendeteksi kasus baru virus mpox di negara tersebut. Kasus pertama yang tercatat sejak Desember tahun lalu. Pihak berwenang menyatakan bahwa mereka masih menunggu hasil tes laboratorium untuk mengidentifikasi jenis strain virus yang ditemukan.
Pasien Pria Tanpa Riwayat Perjalanan Internasional
Menurut pernyataan resmi dari Departemen Kesehatan (DOH), pasien adalah seorang pria Filipina berusia 33 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan internasional. “Kami masih menunggu hasil analisis sequencing dan akan memberikan pembaruan segera setelah informasi tersebut tersedia.” ujar juru bicara DOH, Albert Domingo, ketika ditanya mengenai jenis strain virus tersebut.
WHO Nyatakan Mpox Sebagai Darurat Kesehatan Global
Pada Rabu sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa mpox sekarang dianggap sebagai darurat kesehatan masyarakat global. Status ini diberikan setelah terjadinya wabah di Republik Demokratik Kongo yang telah menyebar ke negara-negara tetangga di Afrika.
Penyebaran Global Virus Baru Menjadi Perhatian Serius
Sebuah varian baru dari virus ini telah menimbulkan kekhawatiran internasional karena kemampuannya menyebar dengan mudah melalui kontak dekat sehari-hari. Varian baru ini telah dikonfirmasi di Swedia pada hari Kamis. Di mana kasus tersebut dikaitkan dengan wabah yang berkembang di Afrika. Ini menjadi indikasi pertama penyebarannya di luar benua Afrika. Pada hari Jumat, Pakistan juga melaporkan setidaknya satu kasus mpox pada pasien yang baru kembali dari kawasan Teluk. Namun pihak berwenang belum dapat mengidentifikasi strain virus tersebut.
Filipina Melaporkan Kasus Ke-10 Secara Laboratorium
Kasus baru yang dilaporkan di Filipina ini merupakan kasus ke-10 yang telah dikonfirmasi secara laboratorium oleh DOH sejak kasus pertama tercatat pada Juli 2022. Dalam pernyataan resminya, DOH menjelaskan bahwa “Gejala mulai muncul lebih dari seminggu yang lalu dengan demam. Yang kemudian diikuti empat hari kemudian oleh munculnya ruam khas pada wajah, punggung, tengkuk, batang tubuh, pangkal paha, serta telapak tangan dan kaki.”
Mpox: Sejarah dan Penyebaran Global
Mpox, yang sebelumnya dikenal dengan nama monkeypox, adalah penyakit zoonotik yang disebabkan oleh virus monkeypox dari keluarga Poxviridae. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1958 setelah dua wabah penyakit mirip cacar terjadi pada koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian, meskipun diyakini bahwa hewan pengerat adalah inang utama dari virus ini.
Kasus pertama mpox pada manusia dilaporkan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Sejak saat itu, sebagian besar kasus terjadi di wilayah Afrika Tengah dan Barat, terutama di negara-negara dengan hutan hujan tropis. Penularan virus pada manusia dapat terjadi melalui kontak dengan hewan terinfeksi, sesama manusia, atau benda yang telah terkontaminasi.
Wabah mpox kembali menjadi perhatian dunia pada tahun 2022 setelah laporan kasus baru muncul di berbagai negara di luar Afrika, termasuk Eropa dan Amerika Utara. Penyebaran ini, yang tidak terkait dengan perjalanan ke wilayah endemik, telah memicu peningkatan pengawasan global dan penelitian intensif terkait virus ini.